BERMAIN BERSAMA UBUR-UBUR

Heyya! Welcome back to my stories today. Yea, actually, this one not happens today, but a couple days ago
Selesai menunaikan tugas sebenarnya, kami, pasukan ubur-ubur dan bintang laut cantik (huehe) melaju meninggalkan Al-Ghifari. Si ubur-ubur jelek (tokoh lama, sebenarnya, kali ini saya menggantinya dengan ubur-ubur^^)
“Mo kemana abis ini? Pulang?” si ubur-ubur sok nanya
“Hmm, terserah.” Bintang laut cantik menjawab.
“O, yauda, kiri Jatinangor, kalo muter BSM.”ubur-ubur kembali ngeselin
“Hmm...”
“Gimana ni?” ubur-ubur nanya lagi. (sialan ni ubur-ubur)
“Yauda ke BSM” bintang laut KALAH! (baiklah ubur-ubur tunggu pertarungan berikutnya)
Sebelumnya....perjalanan menuju Al-Ghifari
“di sana ada toko buku kan??” bintang laut nan baik hati nanya ke ubur-ubur
“di mana?” ubur-ubur nanya (pengen di gaplok)
“di BSM” bintang laut menjawab dengan amat sabar
“Ada. Ngapain ke BSM?”
What? Pengen dipatahin tentakelnya ni si ubur-ubur.

CINTA SUDAH TERLAMBAT

cinta sudah terlambat, i guess...