Sunday, May 31, 2009

THE PANAS DALAM dan sebuah kejeniusan

JENIUS PART ONE : CITA-CITAKU

Cita-citaku ingin menjadi Polwan.
Mana mungkin aku seorang lelaki.
Oh Tuhan tolong hambamu.
Aku tak sudi jadi Bapak Polwan.

Cita-citaku ingin jadi Bu Ahmad
Mana mungkin aku seorang lelaki.
Oh ibu jangan paksa aku.
Aku tak sudi jadi Bapak Ahmad.

Sedih hatiku sedih.
Terlahir sebagai seorang lelaki.
Oh tuhan tolong hambamu.
Terlahir sebagai seorang lelaki.
Oh ibu jangan paksa aku.
Ini bukan jaman Siti Nurbaya.
Lagi.

Cita-citaku ingin menjadi tomboy.
Mana mungkin aku seorang lelaki.
Oh tuhan tolong hambamu.
Aku tak sudi jadi lelaki. Tomboy.

Cita-citaku ingin jadi lesbian.
Mana mungkin aku seorang lelaki.
Oh Ibu jangan paksa aku.
Aku tak sudi menjadi. Homoseks.

JENIUS PART TWO : TONG GANDENG

Tong gandeng aya nu gering
urang mah bae
daan dulurna..hoo..

Tong ribut aya nu sare
urang mah bae
daan dulurna..hoo..

Tong ngising aya nu dahar
urang mah bae
daan dulurna..hoo..

Tong gandeng aya nu adzan
urang mah bae
da nu adzanna haha...

Tong paeh acan waktuna
urang mah moal
da embung..

maneh weh........7x

Tong gering aya nu nyanyi
urang mah moal
da embung..hoo..

Lagi Lagi Amatir Amatir Lagi Lagi

ketika titipan jaket itu berpindah tangan
"dvd nya ada di dalemnya juga"
berdampingan dengan jari telunjuk saya yang mengarah ke plastik
dan ditutup dengan tampang muka aneh terburu buru dan terbata bata mengucap pamit kepada sang "Kaderisator" dan juga kepada sang lelaki.

bersambung via short message service
lelaki :"aneh banget tampangnya td.hha"
omaigad, tuh kan saya salah tampang lagi lagi
kenapa harus terburu buru dan terbata bata?
adakah sesuatu yang menstimulasi refleks tersebut
ah, otak saya sebelah manakah yang menguasai bidang ini. Lagi lagi amatir.

Saturday, May 30, 2009

PLEASE DON'T ASK

ketika saya membuka kembali inbox
membaca rentetan kata yang membuka sebuah kisah
ketika sebuah kepastian diterka kapan waktunya
kembali kulempar seongok barang elektronik tersebut ke kasur seprei hijau
ya, tunggu saja lah feb

bungamas, sabtu sore setelah rapat WNTD

Tuesday, May 5, 2009

KEAMATIRAN BARU

Saya kembali amatir
Ambigu, ragu, dan cenderung tidak mengerti
Apakah yang sang lelaki pikirkan terhadap saya?
Saya ragu dan tidak tahu
Sang lelaki : hati-hati atau memang tidak ada apa-apa?

BELUM TENTU

Hari ini saya berkilah membalas sms yang tertunda.
Dengan sandiwara manis memohon maaf atas segala keterlambatan replying last sms.
Setan mana yang bergantung di antara sel-sel otak saya?
Kamu harus bertahan, wanita.
Sang lelaki belum tentu menjawab segala keraguanmu tentang hidup
Sang lelaki belum tentu pemilik rusuk pertamamu
Sang lelaki belum tentu sang Adam bagi jiwa Hawa mu
Sang lelaki belum tentu akan menjadi imam mu nantinya
Dan sekali lagi, tidak ada jaminan bagi mu untuk tetap menunggunya membuat suatu pernyataan yang kau sebut sebagai the proposal

SAYA SAKIT KULIT : GATAL SEKALI JEMPOL INI

Gatal sekali jempol kedua tangan saya
Gatal untuk tidak mengirimi sang lelaki early morning sms duluan
(BIG LAUGH) :)

TANGERANG DAN SEBUAH KISAH CINTA (ihiyy)

Ah, tolong saya, ya Allah
Saya telah tenggelam dalam jurang setan ini