Tuesday, May 5, 2009

BELUM TENTU

Hari ini saya berkilah membalas sms yang tertunda.
Dengan sandiwara manis memohon maaf atas segala keterlambatan replying last sms.
Setan mana yang bergantung di antara sel-sel otak saya?
Kamu harus bertahan, wanita.
Sang lelaki belum tentu menjawab segala keraguanmu tentang hidup
Sang lelaki belum tentu pemilik rusuk pertamamu
Sang lelaki belum tentu sang Adam bagi jiwa Hawa mu
Sang lelaki belum tentu akan menjadi imam mu nantinya
Dan sekali lagi, tidak ada jaminan bagi mu untuk tetap menunggunya membuat suatu pernyataan yang kau sebut sebagai the proposal