memantau panas-dingin nya P*MF*

Entah hari keberapa saya merasa bahwa momen ini perlu saya abadikan dalam jejeran font yang saya ketik.

Hmm,mulai dari mana ya?

Baiklah, saat itu ketika delegasi diharuskan mengikuti acara ke gedung D6.

Saya terheran-heran ketika melaksanakan “tugas serabutan” yaitu menggiring peserta naik bis dan mendampinginya ke tempat acara. Well, itukah tugas seksi dokumentasi. Baiklah, sungguh tidak ada pamrih insyaAllah dalam melakukannya. Saya mengerti akan menjadi seperti ini pada akhirnya walau telah disusun sedemikian rapih. Saya memakluminya sejak saya menjabat koordinator acara pensi angkatan saya. Yang membuat saya heran adalah tingkah laku para delegasi. Terlepas dari mana mereka berasal, kota ataupun pelosok. Well, ada yang ‘kabur’ ke jatos (duh andai mereka tau penyesalan akan menyelimuti mereka setelah keluar dari gedung belanja itu) dan ada yang “tidur-tiduran-sengaja-ga-mao-ikut-kayaknya-sih,nyebelin lah!”. Hufft. Mengelus dada. Menarik napas dalam-dalam. Kalau saja mereka bukan tamu.

Sebelumnya, saya kembali menjalani “tugas serabutan”. Mengetok pintu kamar untuk mempercepat persiapan mereka moving. Seorang senior perempuan lewat di depan saya, berurai air mata. Hmm, ya, tugasnya memang berat. Iya kan, bur? Kamu pasti baca deh postingan saya. Laughing.Tau lah siapa yang saya ceritakan ini. Nampaknya ada masalah lain. Ya, kami junior hanya tau sepenggal cerita bahagia dan sepenggal cerita derita. Begitu susahnya mendapatkan balasan sms dari S*fr*n* H*ps*r* dan *r*a* *i*a*a*. Ya ya ya. Kalian memang petarung yang sibuk.

Saya tidak berani menyapa dan menggoda mereka seminggu ini. TAKUT. Hehe
Besok hari terakhir bur, teh.pasti bisa lah. Sudah berapa menit kalian habiskan untuk rapat, rapat dan rapat demi sepekan hari yang membuat badan panas, masuk angin, pegal linu, dan suara serak.

SEMANGAT

XOXO, feby ulfa shillah, under jatinangor sky
seksi dokumentasi dan publikasi pekan ilmiah mahasiswa farmasi indonesia 2009


----playing : michael buble-lost